Jalan Gula Surabaya
Bagi sobat trend orang Surabaya, sudah tidak asing dengan tempat ini. Pasalnya, bagi sobat yang punya komunitas fotografi sudah pasti mengenal daerah ini. Konon tempat ini dulunya dijaman kolonial Belanda adalah pusat perniagaan, sepintas bangunan tersebut bergaya eropa. Bentuk keunikan bergaya eropa inilah menariknya.
Tidak sulit untuk melintasi tempat ini. Sobat trend hanya menuju daerah jalan Semut, kemudian menuju jalan Coklat. Jalannya hanya satu arah.
Untuk menggunakan spot jalan Gula ini tidak dipungut biaya, alias gratis. sobat hanya dikenakan bea parkir mobil atau motor.
Manggrove Wonorejo, Surabaya
Spot ini paling diburu oleh para fotografer pre wedding, maupun para pemula yang ingin mengasah kemampuan seni fotonya. Bagi orang luar Surabaya agak sedikit sulit untuk menuju ke tempat ini, karena letaknya paling ujung, dan jarang dengan petunjuk lokasi.
Tidak ada bea masuk untuk menggunakan tempat ini. Bea berlaku sebesar Rp25 ribu per kepala, ketika sobat ingin menuju ke pondok manggrove, yang lokasinya hanya bisa ditempuh menggunakan perahu boat yang sudah disediakan oleh pengelola.
Makam Peneleh
Kalau ngomong soal makam mungkin terkesan horor. Tetapi tempat ini selalu ramai oleh pemburu seni foto. Foto latar makam peneleh ini sangat menarik pemburu seni foto. Pasalnya, banyak spot-spot menarik bertemakan gotik disini.
Lokasi makam ini berada tidak jauh dari tengah kota, lebih tepatnya berada dekat dengan jalan Ahmad Jais dan jalan Undaan. Karena lokasinya ditengah pemukiman umum, sobat harus menggunakan motor atau mobil.
Untuk bea masuk, Sobat hanya dikenakan biaya parkir dan bea seiklasnya saja.
Pantai Kenjeran
Untuk Spot kali ini hanya bagus diambil ketika pagi hari. Spot ini sangat bagus untuk latar Pre wedding atau modelling.
Jika sobat trend ingin ke lokasi ini harus menggunakan mobil atau motor pribadi, dikarenakan ketika pagi hari masih sepi dari angkutan umum.